Download Buku Garis Waktu karya Fiersa Besari
Adalah malam yang membuat pagi belajar bersinar. Adalah sejarah yang membuat masa depan belajar menghargai. Adalah luka yang membuat sehat belajar bersukur. Adalah patah hati yang membuat jatuh hati belajar mendarat. Adalah kau yang membuat aku belajar menjadi aku.
Garis waktu merupakan kisah Fiersa Biersa dalam memaknai perjalanan cinta. Sebelumnya Fiersa pernah membuat project Konspirasi Alam Semesta yang didalamnya terdapat buku juga. Buku Garis Waktu berisi kisah tentang rentetan peristiwa yang bermula dari rasa tertarik, perjuangan yang penuh pengorbanan, dan keikhlasan untuk berdamai dengan hati. Dalam buku ini dia menceritakan sosok aku yang hidupnya penuh kemonotonan sebelum datang sosok wanita pujaan. Sang wanita yang akhirnya merubah semesta kehidupan dengan segala rutinitas dan kenormalan. Perjumpaan yang kedua kali menguatkan rasa untuk benar-benar meyakini itu adalah cinta. Bagi Bung (sapaan akrab Fiersa Besari),menyatakan bahwa "jatuh cinta tidak mengenal tipe. Tak peduli fisik dan isi kepala. Yang dia tahu hanyalah jantungnya berdebar saat berada di dekat sang pujaan hati. Dengan segala pesona, sang wanita membuat sosok aku terpikat. Hingga yang ada dibenak hanyalah harapan untuk bersama, seperti yang dikatakan penulis :
“Jangan memikat, jika kau tak berniat mengikat”
Cerita yang diawali tentang perjuangan dari sosok aku untuk mengejar wanita pujaan yang terus menghindar. Dengan sikap itu justru membuat sosok aku semakin bersemangat. Baginya menyayangi lewat imajinasi dan harapan terasa jauh lebih mudah daripada menunjukkan rasa sayang di dunia realita. Segala daya diusahakan untuk lebih mengenal sang pujaan. Dari mendengar keluh kesah hingga membuat tenang sang pujaan. Di sisi lain, ada pesaing cinta yang harus dihadapi. Timbulah dilema apakah mundur perlahan atau terus melanjutkan. Karena sekuat-kuatnya orang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan. Sehebat-hebatnya seseorang menunggu, akan kalah oleh yang menunjukkan.
Hingga fase menunggu membuat sosok aku terus mengisi semesta kehidupannya dengan segala hal dari sang wanita pujaan. Penantian itu akhirnya membuahkan hasil saat sang wanita pujaan patah hati oleh orang lain. Jadilah sosok aku sebagai tempat pelarian. Pertemuan antara hati yang terluka dengan hati yang menunggu menjadikan satu kesatuan.
Kini semesta Fiersa Besari sudah di isi oleh wanita pujaan. Tapi ada banyak hal yang masih diperjuangkan. Menyatukan perbedaan dalam memandang harapan. Dimana cita-cita dari sosok aku membuatnya harus terpisah jarak dan waktu dari sang pujaan. Rasa sabar dan proses terus mengiringi langkah untuk menggapai impian, hingga akhirnya nanti pulang kemana hati berada. Problema timbul ketika terjadi perubahan dari sang wanita pujaan. Rasa percaya serta janji mulai dipertanyakan. Didapatinya sang pujaan hati bermain sandiwara dibelakang, yang membuat sosok aku marah.
Melalui buku ini Fiersa Besari ingin mengungkapkan bahwa cinta itu proses. Ada awal yang menggiurkan, perjuangan di pertengahan, ada pula pengorbanan. Ya, tentu saja setiap cinta perlu pengorbanan. Setiap orang memiliki bentuk yang berbeda dalam melakukan pengorbanan. Dan bagi Fiersa sendiri pengorbanan dalam menyayangi itu adalah:
“Aku biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur…Kau juga”
“Aku biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur…Kau juga”
Buku ini berasal dari kumpulan-kumpulan tulisan Fiersa Besari di sosmed. Gaya penulisan terdengar seperti curhatan sang penulis. Garis Waktu diambil sebagai judul karena setiap peristiwa dari sosok ‘aku-kau’, tersusun secara kronologis berdasarkan bulan dan waktu. Bahwa diantara perjumpaan dan selamat tinggal, kau dan aku pernah menjadi kita.
Fiuh… apakah (sosok aku) bisa mempertahankan hubungan mereka meskipun sudah dihianati? Ataukah perpisahan menjadi jalan terbaik untuk memahami apa itu Cinta?
Kelebihan Buku :
Kisah percintaan ditulis dengan gaya puitis, khas Fiersa Besari. Setiap sub-judul bisa berdiri sendiri dengan point kedalaman isi materi. Diksi yang bagus membuat buku ini memiliki banyak kata indah, yang sayang untuk tidak dijadikan kutipan. Selipan gambar disetiap sub-kisah menambah kesan artistik.
Kelemahan Buku :
Kandungan isi cerita tergolong picisan klise. Rasa suka terhadap sosok pujaan, penghianatan, dan juga patah hati.
Download Bukunya dibawah ini :
0 Response to "Download Buku Garis Waktu karya Fiersa Besari"
Post a Comment