Download Novel Supernova 3 : Petir

“Petir terjadi ketika bumi dan langit ingin menyamakan persepsi”

Kisah tentang seorang gadis yang tinggal di Bandung, bernama Elektra dengan sapaan akrab Etra. Mempunyaki kakak bernama Watti, dengan huruf t double. Semua nama itu berhubungan dengan hal yang berbau listrik, ya karena ayah Elektra sendiri adalah seorang tukang listrik. Elektra ini tokoh yang unik dalam serial novel Supernova. Boleh dikatakan sebagai karakter paling manusiawi dan konyol. Seorang sarjana pengangguran, tidak punya pacar dan tentu saja tidak punya bakat apapun selain tidur siang.

Elektra mulai menghadapi dilema dalam hidupnya setelah ayah Elektra meninggal, dan service Wijaya elektroniknya harus tutup. Ditambah pula Watti yang pergi meninggalkan Etra sendirian di Bandung, karena harus ikut suaminya yang dokter ke Tembagapura. Wijaya elektronik lebih banyak meninggalkan bon dari pada uang. Itu yang membuat Etra semakin bingung. Hingga dia memutuskan untuk bisa move on dalam hidupnya. Dimulai dengan menjadi agen MLM. Karena bagaimanapun stresnya hidup, dia tetap memgang teguh  Elektra’s Golden Rule : EBOTANG (enggak boleh ngutang).

Petualangan Etra semakin seru saat mendapat surat undangan dari STIGAN, sekolah tinggi alam gaib. Dan hal itu pula yang membawanya berkenalan dengan Bu Sati, saat membeli keperluan klenik. Lewat Bu Sati lah Etra mempelajari banyak hal baru dalam memahami hidup. Bu Sati membimbing Etra mengembangkan potensi yang dimilikinya lewat listrik, dan juga memberinya petunjuk untuk memasuki dunia baru. Dunia virtual untuk para manusia milenium. Pertemuan Etra dengan Bu Sati membawa perubahan besar dalam hidupnya. Pertanyaan tentang kehidupan perlahan mulai terkuak. Seperti pesan yang disampaikan Bu Sati : “Yang menjadi persoalan bukan apa yang kita tanyakan, tapi bagaimana kita bisa mendengar jawaban”

Kisah Elektra berlanjut saat dia bergabung dengan Kewoy dan Mpret untuk membuat sebuah warnet. Metamorfosis yang sempurna. Seorang lulusan ekonomi, yang mempelajari hal gaib, bergaul dengan hacker, dan bekerja sebagai terapis listrik. Kita harus belajar dari Elektra dalam menghadapi setiap masalah dalam kehidupan. Semua itu dimulai dari diri sendiri, seperti yang Elektra bilang :
“Berhenti berpikir keluar, tapi bereskan dulu ke dalam” (elektra@kokom.com)

Ada beberapa pesan yang coba disampaikan Dewi Lestari dalam novel ini. Seperti hidup sebagai keturunan Cina yang berada di sekolah negeri, kenapa keturunan Cina identik dengan berdagang, kenapa masing-masing orang memiliki Tuhannya sendiri, kenapa orang yang berbeda agama dengan kita akan masuk neraka. Supernova : Petir juga menghadirkan nuansa berbeda. Hal gaib dan internet menjadi bumbu yang menarik untuk memperkuat cerita. Dimana awal tahun 2000an, warnet menjadi hal yang bombastis, terlebih untuk para pelajar.

Siapakah sosok yang datang mencari Toni di Elektra-Pop? Apakah yang dia katakan pada Etra? 

Kelebihan novel :
Dee selalu menambahkan eleman baru dan tentu saja berbeda dalam setiap serial Supernova. Dan novel ini ditulis tanpa menggunakan tanda baca dalam setiap percakapan, tapi tetap bisa dicerna oleh pembaca. Hal ini membuat Supernova sebagai terobosan baru dalam dunia literatur Indonesia. Jalan cerita yang mengalir dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, setting kota Bandung dengan hiruk pikuk dunia internet, ditambah gaya cerita yang santai-kocak, membuat novel ini simple untuk pembaca. 

Kekurangan novel : 

Tidak ada surprise berarti dalam alur plot, yang akhirnya membuat novel ini cenderung monoton. Konflik yang terjadi lebih kepada faktor internal tokoh.

Download Novelnya Dibawah ini :

Supernova 3: Petir (PDF)

Share this post